Ini adalah artikel pertama saya "Apa itu stress dan penyebabnya" sengaja saya membuat artikel ini karna banyak sekali orang yang mengeluh akibat stress entah itu karna persoalan pekerjaan, rumah tangga, percintaan, pengangguran dan banyak lagi background masalah kehidupan.
Klik..Cara mengatasi stress
Memang sob...stress ini adalah sebuah penyakit yang hampir dialami setiap orang dan ini tidak bisa dianggap sepele karna dampak negatifnya yang membuat kita takut!
Apalagi kita yang hidup di era yang serba susah seperti ini. Bencana datang secara silih berganti. Kemiskinan di sana sini, pengangguran dimana-mana makin hari makin meningkat, dan semua persoalan yang lain yang ada di sekitar kita. Stress merupakan respon seseorang, baik yang berupa respon emosi, fisik dan kognitif (konseptual).
Secara akademik Stress sendiri dapat di bedakan menjadi dua kategori:
Eustress.
yaitu stress yang menyenangkan karena diperoleh setelah menerima pujian atau penghargaan. Misalnya, baru saja kita mendapat penghargaan sebagai mahasiswa atau karyawan teladan tahun ini, mendapat juara dalam berbagai kontes dan lain sebagainya. Maka setelah mendapat pujian tersebut saya yakin akan ada stress dalam hidup si penerima penghargaan tersebut. Stress dalam artian, bagaimana untuk tetap bisa mempertahankan apa yang sudah kita raih tersebut. Kalau tuntutan ini bisa dipenuhi tidak jadi masalah. Namun kalau tidak, maka stress yang akan muncul menggantikannya. Ini yang perlu di waspadai.
Tunggu artikel berikutnya ya sob...
Klik..Cara mengatasi stress
Memang sob...stress ini adalah sebuah penyakit yang hampir dialami setiap orang dan ini tidak bisa dianggap sepele karna dampak negatifnya yang membuat kita takut!
Apalagi kita yang hidup di era yang serba susah seperti ini. Bencana datang secara silih berganti. Kemiskinan di sana sini, pengangguran dimana-mana makin hari makin meningkat, dan semua persoalan yang lain yang ada di sekitar kita. Stress merupakan respon seseorang, baik yang berupa respon emosi, fisik dan kognitif (konseptual).
Secara akademik Stress sendiri dapat di bedakan menjadi dua kategori:
Eustress.
yaitu stress yang menyenangkan karena diperoleh setelah menerima pujian atau penghargaan. Misalnya, baru saja kita mendapat penghargaan sebagai mahasiswa atau karyawan teladan tahun ini, mendapat juara dalam berbagai kontes dan lain sebagainya. Maka setelah mendapat pujian tersebut saya yakin akan ada stress dalam hidup si penerima penghargaan tersebut. Stress dalam artian, bagaimana untuk tetap bisa mempertahankan apa yang sudah kita raih tersebut. Kalau tuntutan ini bisa dipenuhi tidak jadi masalah. Namun kalau tidak, maka stress yang akan muncul menggantikannya. Ini yang perlu di waspadai.
Distress
yaitu stress yang diakibatkan oleh kondisi-kondisi yang tidak menyenangkan.ini termasuk dialami hampir semua orang contoh misal, ketika kita di PHK dari tempat kerja, mutasi, karena kematian, perceraian, beban kerja yang banyak dan lain sebagainya.
Ada beberapa efek stress yang dapat mempengaruhi penampilan atau performa kita:
- Efek Subjektif: tidak sabar, agresif, frustasi, malu, murung, gugup dan menyendiri.
- Efek Perilaku: mudah emosional, sering mendapatkan kecelakaan, perokok berat, makan berlebihan atau tidak mau makan sama sekali.
- Efek Kognitif: tidak mampu berkonsentrasi, tidak mampu membuat keputusan, pelupa, sensitif terhadap kritikan dan suka menyangkal.
- Efek fisik: tekanan darah, mulut menjadi kering, sesak napas, gatal-gatal.
- Efek organisatoris: komunikasi antar personal yang lemah, kinerja menurun, membenci pekerjaan, absen kerja dan lain sebagainya.
Tunggu artikel berikutnya ya sob...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar